Thursday, November 22, 2012

Mekanisme Transisi IPv4 ke IPv6


Mekanisme Transisi IPv6

Pergantian IPv4 ke IPv6 secara langsung adalah satu hal yang mustahil dilakukan secara
serentak di seluruh dunia internet. Oleh itu secara bertahap dilakukan process transisi.
Transisi pun dilakukan tetap menggunakan backbone IPv4 yang ada atau memang ada keinginan membangun sendiri jaringan baru IPv6 (native).

Setiap metode transisi berikut dapat dilakukan secara terpisah atau tergabung satu
dengan yang lainnya, misalnya tunneling IPv6 via IPv4 sudah mencakup dual stack IPv4 dan
IPv6 serta enkapsulasi.

Metode transisi yang dilakukan diantaranya :

a. Dual Stack
Metode ini sangat umum digunakan, IPv4 dan IPv6 address dapat berjalan bersamaan di satu perangkat di semua layer protocol. Sehingga perangkat memiliki dua alamat yakni IPv4 dan IPv6 tanpa saling bertindihan satu sama lainnnya serta memiliki gateway yang berbeda pula.
Routing table yang ada pun terdiri dari routing table IPv4 dan IPv6

Process pengiriman dan penerimaan packet data berlangsung secara terpisah.
Syarat utama untuk dual stack ini adalah system operasi harus mendukung IPv6.
Jika tidak, maka harus dilakukan upgrade versi.
Contoh di Windows XP : (ipconfig /all)

Ethernet adapter Local Area Connection:
Connection-specific DNS Suffix . :
Description . . . . . . . . ..: Realtek RTL8139 Family PCIrnet NIC
Physical Address. . . . . . : 00-02-3F-0E-51-35
Dhcp Enabled. . . . . . . . : No
IP Address. . . . . . . . . . .: 202.53.253.18 (IPv4 Address)
Subnet Mask . . . . . . . . .: 255.255.255.224
IP Address. . . . . . . . . . .: 2404:170:253::10 (IPv6 Address)
Default Gateway . . . . . .: 202.53.253.1 (Gateway Ipv4)
2404:170:253::1 (Gateway IPv6)
b. Metode Tunnel (Enkapsulasi).

Metode ini juga umum digunakan untuk menghubungkan jaringan IPv6 dengan jaringan IPv6 lainnya melalui jaringan IPv4 yang memiliki perangkat-perangkat yang tidak mendukung untuk operasional IPv6.
Prinsip dasar tunnel ini adalah membungkus (encapsulate) packet data IPv6 ke dalam format tunnel IPv4 untuk dikirim ke penerima dan dibuka lagi bungkusnya (decapsulate) yang sebelumnya terlebih dahulu di dilakukan setting koneksi tunnel IPv4 ini dari pengirim ke penerima serta sebaliknya.
Prinsip ini juga dikembangkan oleh Penyedia Tunnel Broker IPv6, terutama diperuntukkan bagi user personal menggunakan software (gratis maupun lisensi) untuk mempermudah koneksi ke jaringan internet berbasis IPv6.

c. Metode Translasi (Penterjemahan Paket IPv6 ke IPv4 dan sebaliknya).

Metode ini tidak begitu umum dilakukan karena memerlukan perangkat tambahan untuk melakukan translasi Paket IPv4 ke IPv6 dan sebaliknya :
1. Application Layer Gateway untuk teknik NAT
2. Dual Stack Relay Router untuk teknik TCP/UDP Relay

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes