Thursday, November 22, 2012

Hubungan Subnet dengan Network ID dan Broadcast

Hubungan Subnet dengan Network ID dan Broadcast

Network Identifier/Network ID & Host ID
Dalam suatu jaringan, sebuah network/LAN dapat saling terhubung jika Network ID ?nya sama. Seperti yang disebutkan diatas dalam Definisi IP Address dan Subnet Mask dimana IP Address bisa menunjukkan Network ID dan Host ID dengan bantuan Subnet Mask.

Menentukan Network ID dari sebuah alamat IP Address dengan sebuah Subnet Mask tertentu, dilakukan dengan menggunakan operasi ?bitwise logical AND comparison?. Di dalam sebuah AND comparison, hanya mengenal angka 1 dan 0, nilai 1 dinyatakan ?true? dan nilai 0 dinyatakan ?false?. Kedua nilai dari IP Address dan Subnet Mask dinyatakan 1 atau ?true? maka hasilnya akan 1 atau ?true?, dan sebaliknya jika salah satu bernila 0 atau ?false? maka hasilnya 0 atau ?false?.

Dengan mengaplikasikan prinsip tersebut ke dalam bilangan bit-bit, nilai 1 akan didapat jika kedua bit yang diperbandingkan bernilai 1, dan nilai 0 jika ada salah satu di antara nilai yang diperbandingkan bernilai 0. Hasil dari operasi bitwise IP Address dengan Subnet Mask yang disebut dengan Network Identifier.


Broadcast IP Address
Broadcast IP Address yang mewakili seluruh anggota Network. Pengiriman paket datagram ke alamat ini akan menyebabkan paket ini didengarkan oleh seluruh host anggota network tersebut. Jadi menyampaikan satu datagram kepada semua host masih dalam anggota network.

Cara mencari Broadcast IP Address pada suatu Network ID dan Subnet Mask dengan cara ?bitwise logical XOR comparison?


Contoh....
IP 192.168.150.200 dengan subnet mask 255.255.192.0 tentukan Network ID dan Broadcast-nya?! kemudian tentukan IP Range-nya...

langkah2-nya adalah merubah IP dan Subnet Mask dari format decimal ke dormat binary terlebih dahulu seperti posting sebelumnya...

IP Address: 192.168.150.200
=>11000000.10101000.10010111.11001000

Subnet Mask: 255.255.192.0
=> 11111111.11111111.11000000.00000000

kemudian lakukan operasi AND comparison untuk menemukan Network-ID-nya...
HTML Code:
IP Address :\t11000000.10101000.10010111.11001000
Subnet Mask:\t11111111.11111111.11000000.00000000
\t\t------------------------------------- (AND comparison)
Network ID:\t11000000.10101000.10000000.00000000

dari format binary 11000000.10101000.10000000.00000000 tersebut bisa dirubah ke format decimal yaitu 192.168.128.0

Maka Network ID-nya adalah 192.168.128.0

selanjutnya lakukan operasi XOR comparison dari subnet mask dengan network-id untuk menemukan broadcast-nya...
HTML Code:
Subnet Mask:\t11111111.11111111.11000000.00000000
Network ID:\t11000000.10101000.10000000.00000000
\t\t-------------------------------------  (XOR comparison)
Broadcast:\t11000000.10101000.10111111.11111111


broadcast dalam format binary 11000000.10101000.10111111.11111111 kembali dirubah ke format decimal yaitu 192.168.191.255

Maka Broadcast-nya adalah 192.168.191.255

ketika Network-ID dan Broadcast diketahui maka bisa diambil IP Range-nya yaitu IP yg diantara Network-ID dan Broadcast...

Maka IP Range-nya adalah 192.168.128.1 - 192.168.191.254

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes